Sebagai newbie dengan mobil bermesin diesel, saya dipaksa untuk banyak belajar, karena ternyata ada banyak sekali perbedaan antara mobil bermesin diesel dan mobil bermesin bensin. Perbedaan karakter muncul dari perbedaan prinsip kerja mesin. Disitulah wilayah yang harus dipelajari, supaya bisa memperlakukannya dengan benar, dan kalau ada masalah bisa memperbaikinya sendiri, atau setidaknya tidak “dikadalin” bengkel.

Salah satu perlakuan khusus mesin diesel – tidak terkecuali Ford Ranger – adalah keharusan untuk memberi waktu untuk busi pemanas bekerja saat menghidupkan mesin. Caranya sederhana, putar kunci ke posisi on, tunggu sampai lampu “glowing” di dashboard yang menyala begitu kunci diputar ke posisi on sampai padam lagi, baru lanjutkan putaran kunci untuk menghidupkan mesin. Lampu glowing ini biasanya berwarna kuning dengan tanda berbentuk spiral. Menyalanya tidak lama, mungkin sekitar 20-30 detik saja.

Itu dulu pesan penjual saat saya membeli mobil, yang saya ikuti dengan khidmat tanpa bertanya.

busi-pemanas-ford-rangerSaya baru mulai faham makna ritual tersebut setelah mengalami masalah, dimana mesin Ford Ranger susah dihidupkan di pagi hari. Ternyata masalah tersebut diakibatkan oleh kerusakan pada busi pemanas Ford Ranger saya. Sang mekanik menjelaskan bahwa solar tidak dapat terbakar dalam keadaan dingin. Jika mesin sudah panas, panas mesin ini sudah cukup untuk menaikan suhu solar sehingga bisa dibakar. Pada saat mesin dingin, busi pemanas inilah yang memegang peranan, memanaskan solar di ruang bakar sehigga mobil bisa dihidupkan.

Bentuk busi pemanas Ford Ranger kurang lebih sama dengan busi pemanas mesin diesel lainnya. Bentuknya mirip dengan busi yang biasa dipakai mobil bermesin bensin, tetapi lebih langsing. Fungsinya memang jauh berbeda, busi biasa fungsinya memantik api, busi pemanas fungsinya menaikan suhu. Kalau dilihat dari cara kerja, lebih mirip kepala solder (alat patri elektronik). Hanya saja dibandingkan dengan solder, busi pemanas bisa mencapai suhu yang jauh lebih tinggi dalam waktu yang sangat singkat.

Pilihlah Busi Pemanas Orisinal

busi-pemanas-orisinil-ford-rangerSeperti biasa, onderdil mobil selain yang orisinil, keluaran pabrikan mobil atau diproduksi pemasok pabrikan, ada banyak produk dengan kualitas lebih rendah yang dipasaran dikenal dengan istilah produk KW. Tapi untuk komponen yang satu ini pilihlah produk yang orisinal.

Saat pertama mengalami masalah yang diakibatkan oleh rusaknya busi pemanas, saya memilih produk KW alih-alih membeli busi pemanas orisinil Ford Ranger saya. Padahal waktu itu si penjual sudah mengingatkan saya. “Pak, kalau mobil mau dijual lagi nggak apa-apa pakai KW, tapi kalau mobil dipakai sendiri sebaiknya pilih yang orisinil saja”, sarannya. Sayangnya saya memilih untuk tidak mengindahkannya dengan berfikir mungkin itu hanya sekedar trik pedagang supaya saya membeli barang yang lebih mahal.

Ternyata hanya dalam waktu beberapa bulan saya mengalami masalah yang sama lagi. Suatu pagi mesin Ford Ranger saya sama sekali tidak dapat dihidupkan. Meskipun sudah didorong bahkan diganti akinya, mesin tetap tidak bisa dihidupkan. Ternyata setelah diperiksa, mekanik menjelaskan bahwa keempat busi pemanas mati total. “Kalau mati satu-dua saja biasanya sulit hidup tapi masih bisa Pak, tapi kalau keempatnya mati ya meskipun di dorong satu kilometer ya nggak bisa, karena solar dingin nggak mungkin bisa terbakar”, jelasnya.

Nah ada label dari merk pabrikan pada kemasannya, pada badan busi terdapat logo pabrik pemasoknya. Biasanya memang merk-merk ternama. Dalam kasus saya, busi pemanas orisinil Ford Ranger yang saya beli bermerk NGK. Pastinya kita sudah sangat kenal produk busi NGK. Nah yang KW saya beli beberapa bulan sebelumnya, merknya nggak jelas, plesetan, NDK.

Harga Busi Pemanas Orisinil Ford Ranger

harga-busi-pemanas-ford-rangerMemang satu-satunya alasan memilih onderdil berlabel KW ya karena harganya yang jauh lebih murah. Sering kali murahnya bahkan terasa “kelewatan”. Biasanya sih saya sendiri cukup toleran dengan barang KW untuk onderdil yang tidak terlalu vital, biasanya tidak berhubungan dengan mesin tapi lebih ke sektor mekanik, seperti komponen kaki-kaki misalnya. Tapi kalau urusan mesin – kecuali kantong cekak banget – sebaiknya pakai komponen orisinil saja. Apalagi untuk busi pemanas saya sudah punya pengalaman buruk dengan busi pemanas Ford Ranger KW.

Pada kejadian sebelumnya, saya membeli busi pemanas Ford Ranger KW dengan harga hanya Rp. 85.000 per buah. Kemasannya berupa kardus putih polos. Di businya di-emboss merk NDK. Setelah masalah berulang hanya dalam waktu beberapa bulan, saya membeli busi pemanas orisinil. Kemasannya sama-sama kardus putih tetapi terdapat logo Ford lengkap dengan part number. Semenara di dalam ter-emboss logo NGK. Kalau dibandingkan memang secara kasat matapun terlihat bahwa yang KW lebih kasar buatannya. Harganya lebih dari tiga kali lipat. Harga busi pemanas Ford ranger orisinil yang saya beli adalah Rp. 300.000 per buah.

Pemasangan Busi Pemanas Ford Ranger

pemasangan-busi-pemanas-ford-rangerMemasang busi pemanas Ford Ranger – mungkin busi pemanas mobil bermesin diesel lainnya juga sama – kurang lebih sama dengan busi pada mesin berbahan-bakar bensin. Letaknya menancap ke ruang bakar. Kalaupun ada perbedaan, mungkin hanya ukuran kunci yang dipakai saja, karena busi pemanas memang lebih langsing. Satu lagi beanya, kalau busi mesin bensin masing-masing ujung atasnya dicolok kabel sendiri-sendiri, ujung atas busi pemanas justru disatukan sebelum dihubungkan pada arus listrik secara bersamaan dengan satu kabel.

Yang sedikit lebih menantang mungkin menentukan busi mana yang rusak, karena biasanya busi pemanas tidak rusak semua secara bersamaan. Kita bisa menebak ada yang rusak kalau mesin mobil sulit dihidupkan terutama di pagi hari. Kalau sama sekali tidak bisa hidup, mungkin semua rusak. Tapi kalau hanya sekedar sulit dihidupkan, kemungkinan besar yang rusak hanya satu atau dua saja.

Jadi kita mesti memeriksa satu persatu. Tidak terlalu sulit, hanya perlu telaten saja. Cabut busi pemanasnya, hubungkan langsung dengan listrik dari aki. Kalau panas berarti masih normal. Kita juga bisa menguji tanpa memanaskannya tetapi dengan mengkorsletkannya.

Meyakinkan Bahwa Mesin Susah Hidup Akibat Busi Pemanas Rusak

Seperti biasa, satu gejala bisa disebabkan beberapa kemungkinan penyebab. Soal mesin Ford Ranger susah dihidupkan juga begitu. Tidak serta merta kalau mobil diesel susah dihidupkan di pagi hari berarti yang rusak adalah busi pemanas. Tapi menebaknya sih gampang saja. Kalau busi pemanas ada yang rusak, biasanya mobil bisa hidup setelah glow plug beberapa kali hidup. Caranya putar kunci kontak ke posisi on, tunggu sampai indikator glow mati, lalu ulang lagi beberapa kali.

Kalau sekali dihidupkan sulit, dua kali dihidupkan sulit, tapi setelah beberapa kali busi pemanas dihidupkan dengan cara di atas mesin bisa hidup, kemungkinan besar ada busi pemanas yang rusak. Tapi kalau busi pemanas sudah berulang kali dihidupkan tetapi mesin tidak juga bisa menyala, kemungkinan besar masalahnya lain lagi.