Tahukah anda kalau ternyata kopi menurunkan berat badan? Pastinya tidak secara langsung, minum secangkir kopi lalu jarum timbangan menunjukkan angka satu kilo lebih rendah.

Tapi zat-zat yang terkandung dalam kopi itu ternyata bisa membantu menurunkan berat badan dari dua sisi. Di satu sisi menekan nafsu makan, mengurangi rasa lapar, dan mempercepat rasa kenyang. Di sisi lain membantu tubuh kita mempercepat pembakaran kalori.

Percaya?

Kebiasaan minum kopi bukan hanya populer di Indonesia. Justru karena kopi digemari di berbagai belahan bumilah kemudian penjajah Belanda membawanya untuk ditanam di Indonesia.

Data resmi yang dilansir Intentational Coffee Organization menyebut konsumsi kopi dunia untuk tahun 2020-2021 adalah sebanyak 167,58 juta karung. Per karunh kopi beratnya 60kg. Silahkan kalikan sendiri.

Selain ketagihan dengan rasanya, biasanya alasan orang minum kopi adalah “biar nggak ngantuk”. Memang kandungan kafein pada kopi bisa menghilangkan kantuk, mendongkrak energi, dan meningkatkan konsentrasi.

Ternyata ada banyak manfaat kopi lainnya, salah satunya kopi menurunkan berat badan.

“Jika dikonsumsi dengan bijak, tidak terlalu banyak ditambahi bahan-bahan yang justru dapat mengganggu kesehatan seperti gula dan krimer, kopi dapat membantu menurunkan berat badan dan masih banyak manfaat lainnya untuk kesehatan”, kata Ashley Shaw MS, RD, CDN, IFS, pakar nutrisi dan diet klinis dari The Arc Rockland, George Mason University,  Amerika Serikat.

Berikut beberapa hal yang penting untuk kita ketahui mengenai kopi dan penurunan berat badan, bagaimana kopi menurunkan berat badan.

Kopi Menurunkan Berat Badan

Kopi mengandung banyak nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, memperkuat fungsi otot, dan dan menjaga kesehatan jantung. Nutrisi-nutrisi itu diantaranya niasin, potasium, magnesium, dan sejumlah agen anti-oksidan.

Selain itu kopi juga mengandung kafein. Mungkin semua orang tahu kalau kafein membantu kita mengusir kantuk. Secara klinis itu memang benar, karena kafein memang memiliki kemampuan untuk memberi pasokan energi.

Tapi tahukah anda kalau kafein juga juga memperbaiki metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan?

Jadi Bagaimana Kopi Menurunkan Berat Badan?

Berikut beberapa manfaat kopi terhadap kesehatan yang membantu menurunkan berat badan:

Kopi Adalah Minuman Rendah-Kalori

Esensi dari penurunan berst badan adalah membakar kalori lebih banyak dari yang kita konsumsi sehingga terjadi defisit kalori. Apakah anda memilih untuk meningkatkan aktivitas fisik sehingga membakar lebih banyak kalori, misalnya dengan olah raga, atau mengurangi konsumsi kalori, itu pilihan anda.

Kalau anda serius dengan keinginan untuk menurunkan berat badan, mungkin dua-duanya harus dimaksimalkan. Intinya adalah memaksimalkan defisit kalori, memastikan bahwa kalori yang dikonsumsi lebih sedikit dari kalori yang kita bakar dengan aktivitas sehari-hari.

Kopi adalah minuman yang ideal untuk mereka yang menginginkan penurunan berat badan karena kandungan kalorinya sangat rendah. Kandungan kalori dalam setiap cangkir kopi tidak sampai 5 kalori.

Tapi harus kopi hitam, nggak boleh ditambahi apa-apa lagi.

“Kopi hitam itu minuman rendah-kalori, tapi kandungan kalorinya bisa melesat naik dan berubah menjadi minuman yang tinggi kalori, gula, dan lemak kalau kita menambahkan gula dan susu”, jelas Ashley Shaw.

Kafein Memperlancar Metabolisme

Metabolisme adalah proses penggunaan nutrisi dan kalori yang kita dapatkan dari makanan dalam aktivitas sehari-hari. Kafein merupakab salah satu bahan yang sanggup meningkatkan BMR, Basal Metabolic Rate, kemampuan tubuh membakar kalori dalam kondisi beristirahat sekalipun.

Studi membuktikan bahwa mereka yang secara rutin mengkonsumsi kopi memiliki kecepatan metabolisme lebih tinggi. Dengan aktivitas yang sama tubuhnya membakar lebih banyak kalori.

Kita semua tahu pasti, lebih banyak kalori yang di bakar lebih baik untuk penurunan berat badan.

“Secara umum studi sudah membuktikan adanya korelasi antara koonsumsi kopi dan kemampuan tubuh kita membakar lebih banyak kalori, meskipun begitu masing-masing orang punya tingkat metabolisme berbeda sehingga pengaruh konsumsi kopi tethadap peningkatan metabolisme masing-masing mungkin berbeda juga”, jelas Ashley Shaw.

Kafein Menekan Rasa Lapar

Ada banyak faktor yang mempengaruhi nafsu makan. Beberapa diantaranya jenis makanan yang tersaji di atas meja, aktivitas fisik yang kita lakukan, dan produksi sejumlah hormon tertentu di dalam tubuh.

Memang belum ada riset yang membuktikan hubungan kausalitas langsung antara kafein dan nafsu makan. Tetapi studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein menurunkan produksi gherlin, hormon yang membuat kita merasa lapar.

“Kafein memancing produksi hormon peptid YY yang menimbulkan rasa kenyang, makin banyak hormon peptid YY diproduksi, rasa lapar akan menghilang digantikan rasa kenyang”, kata Ashley Shaw lagi.

Kopi Bisa Juga Meningkatkan Berat Badan

Jelas kopi memiliki banyak kandungan yang dapat membantu menurunkan berat badan. Tetapi konsumsi kopi yang salah justru bisa membawa efek yang bertolak belakang. Karena itu kita harus berhati-hati.

Berikut beberapa diantaranya:

Gula, Kalori, dan Lemak

Kalau anda berharap konsumsi kopi anda akan membantu menurunkan berat badan, jangwn menambahkan bahan lain ke dalam kopi, terutama bahan yang mengandung gula, kalori, dan lemak. Contohnya gula dan susu.

Banyak minuman berbahan dasar kopi yang sangat populer resepnya memang menggunakan gula dan susu. Contohnya saja Mocha Frappuccino-nya Starbucks mengandung 370 kalori sementara Caramel Macchiato dari gerai yang sama mengandung 250 kalori.

Padahal kandungan kalori dalam secangkir kopi hitam tidak sampai 5 kalori.

Kafein Mengganggu Kualitas dan Kuantitas Tidur

Studi membuktikan bahwa kurang tidur memancing produksi gherlin, hormonbyang yang nertanggung jawab atas rasa lapar. Semakin tinggi produksi gherlin dalam tubuh, semakin intens rasa lapar yang kita rasakan.

Tahu dong apa reaksi kita saat rasa lapar semakin meningkat?

Betul! Makan.

Semakin intens rasa lapar yang kita rasakan, semakin banyak makanan harus kita telan untuk menghilangkannya. Semakin banyak makanan kita telan, semakin banyak kalori kita serap. Alih-alih defisit kita justru menumpuk surplus kalori.

Siap-siap ucapkan selamat tinggal pada penurunan berat badan.

“Kandungan kafein pada kopi menghalangi adenosin, reseptor yang menimbulkan kantuk, sehingga kita tetap merasa segar. Jadi sebaiknya mulai dari 6 jam sebelum tidur, jangan mengkonsumsi kopi lagi, supaya kualitas tidur kita tetap.optimal”, saran Ashley Shaw.

Agar Kopi Menurunkan Berat Badan

Untuk mendapatkan efek maksimal kopi menurunkan berat badan, konsumsi kopi harus rutin tetapi juga tidak boleh berlebihan. Ashley Shaw menyarankan agar konsumsi kopi harian kita tidak lebh dari 4 cangkir yang artinya secara total mengandung 400mg kafein.

“Empat cangkir kopi per hari membuat kita bisa mendapatkan manfaat maksimal berupa rasa bugar dan metabolisme yang baik, tetapi tidak terlalu banyak sehingga mengganggu kualitas tidur dan membangkitkan nafsu makan dan rasa lapar”, anjur Ashley Shaw.

“Minum satu cangkir kopi setiap dua jam, cukup untuk membuat efek positif kopi dapat dirasakan sepanjang hari”, lanjutnya.

Bagaimana kalau kita lebih menyukai kopi yang setrooong?

Hitungan cangkir itu sejatinya hanya patokan. Esensinya adalah batasan maksimum 400mg kafein per hari itu yang sebaiknya tidak terlampaui.

Rasa pahit kopi hitam mungkin memang tidak mudah untuk diterima apalagi digemari. Apalagi dalam kultur kuliner kebanyakan wilayah di tanah air, rasa manis merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Untuk sesustu yang tidak pahit saja sengaja ditambahi gula, apalagi untuk sesuatu yang jelas-jelas rasanya pahit.

Kalau mau mencoba mencari manfaat kopi untuk menurunkan berat badan sementara anda belum mampu mengatasi rasa pahitnya, cobalah tawarkan dengan sedikit pemanis yang kadar gulanya lebih rendah. Misalnya pemanis berbahan buah-buahan atau pemanis berbahan tanaman herbal seperti stevia.

Perlahan kurangi konsentrasinya sampai akhirnya anda terbiasa dengan rasa pahit kopi tanpa harus dinetralkan pemanis lagi.

Kopi cenderung asam. Bukan rasa tapi kandungan. Bagi mereka yang agak sensitif dengan asam, minum kopi mungkin akan menimbulkan reaksi kurang nyaman pada lambung. Kalau ini terjadi pada anda, coba osi dulu perut dengan makanan sebelum mengkonsumsi kopi.