Berurusan dengan service kacamata di Bali sebetulnya bukan sesuatu yang sering terjadi. Tapi ya kadang-kadang perlu. Dan kalau tiba-tiba perlu, banget-banget perlunya.

Selama iniĀ  sebagai satu dari segelintir orang yang sangat tergantung dengan kacamata dan tinggal di Bali, kalau kebetulan perlu memperbaiki kacamata yang rusak, itu sesuatu yang agak menantang. Sampai akhirnya saya menemukan Pak Eddy di Ayu Optik. Pria yang entah siapa yang menyematkannya tapi menyandang julukan McGyver.

Orang-orang menyebutnya Pak Eddy McGyver.

Saya tidak bisa beraktivitas normal tanpa kacamata. Tanpa kacamata, wajah orang yang berjarak beberapa meter saja akan sulit saya kenali. TV yang berjarak 2-3 meter tidak bisa saya lihat jelas.

Jadi kacamata itu sesuatu yang hampir selalu nempel. Mungkin kecuali mandi dan tidur.

Jadi masalah besar kalau tiba-tiba kacamata rusak dan harus diperbaiki. Karena di toko langganan tempat saya biasa membeli kacamata, perbaikan itu makan waktu. Mereka tidak memperbaiki di tempat tapi harus dikirim ke kantor pusat mereka di Jakarta.

Alhasil bisa perlu waktu satu sampai dua minggu. Padahal untuk beraktivitas normal saya tidak bisa lepas dari kaca mata barang semenitpun.

Kemarin tiba-tiba sepatu di kaki kacamata saya – kaki yang nginjek idung – entah bagaimana ceritanya hilang satu. Alhasil kalau kacamatanya dipake, kaki yang nggak punya sepatu itu sakit karena logam kakinya yang langsung nginjek idung. Posisinya juga jadi nggak enak karena agak miring.

Toko langganan seperti biasa, dengan alasan spare-part harus dipesan, perlu waktu antara 3 hari sampai seminggu. Berarti saya harus beli kacamata baru sembari nunggu perbaikan? Bukan sekali saja saya mengalami kejadia seperti ini.

Sayang kondisi saya tidak sedang leluasa seperti itu. Kacamata baru bukan barang murah. Bisa habis 2 sampai 3 juta untuk lensanya saja, belum frame.

Optik Ayu Pulau Bungin

Akhirnya meskipun pesimis saya memutuskan untuk berkonsultasi dengan pakar serba tahu, Google. Nyari service kacamata di Bali. Dan ternyata dong, ada tempat service kacamata yang ternyata letaknya juga tidak jauh dari rute yang sehari-hari saya lewati pulang-pergi ngantor.

Adalah Ayu Optik yang ternyata punya puluhan review di halaman Google My Busness miliknya. Banyak review yang oke punya, lengkap dengan riwayat kasus kerusakan bahkan foto-foto before dan after.

Sebelum kesana saya sempat berkonsultasi dulu lewat WA, kebetulan halaman Google My Business milik Ayu Optik lengkap infonya, ada nomor telepon dan ternyata aktif bisa dihubungi. Nomornya +62 817-4730-456. Silahkan disimpan siapa tahu kapan-kapan perlu.

Tapi ternyata Ayu Optik ini tempatnya ngumpet. Bahkan setelah saya berada di titik lokasi yang ditunjukkan Google Map saya celingukan cukup lama sampai akhirnya bertanya kepada ibu pemilik salah satu kios di sekitar situ.

Kalau kita di Denpasar, dari arah Simpang Enam Teuku Umar masuk ke Jalan Pulau Kawe yang kalau terus diikuti akan berganti jadi Jalan Pulau Bungin. Jalan pelan nanti di ada pertigaan dengan sebuah toko swalayan lokal bernama UD Aryawan. Letaknya di pojokan jalan antara Jalan Pulau Bungin yang lurus dengan Jalan Pulau Bangka ke arah kanan.

Dari depan toko UD Aryawan, Ayu Optik ini nggak akan keliatan. Di pojok kiri halaman depan UD Aryawan ada ATM Mandiri. Di belakang ATM itu ada gang kecil. Kalau sudah berdiri di depan ATM menghadap ke gang kecil itu, baru kita akan melihat plang Optik Ayu. Tapi tetem mesti awas. Plangnya kecil soalnya. Di sisi kiri kalau dari ATM.

Pak Eddy McGyver

Disitu saya disambut Bapak pemilik toko yang dari review-review Google saya tahu adalah sosok yang sering dipanggil Eddy McGyver.

Tidak perlu banyak penjelasan karena memang masalah dengan kacamata saya itu keliatan jelas. Selain itu saya juga sudah sempat mengkomunikasikannya lewat WA. Jadi masalah, solusi, bahkan biayanya sudah dibicarakan sebelumnya.

“Harus ganti dua-duanya ya Pak, karena saya nggak punya yang sama persis sama yang sebelahnya”, ucapnya mengulang sebagian pembicaraan di WA yang saya balas dengan anggukan.

“Ini kacanya keliatannya longgar Pak”, katanya sembari bersiap-siap memperbaiki kacamata saya di meja kerjanya yang terletak di pojok dalam ruangan. Terpisah etalase dari tempat saya berdiri.

“Iya Pak, mungkin longgar bautnya apa gimana, tolong perbaiki saja sekalian Pak”, jawab saya.

Nggak sampai 2 menit Pak Eddy sudah berdiri lagi dan mengembalikan kacamata saya.

“Sudah Pak”, lapornya pendek.

Service Kacamata di Bali yang Cepat dan Murah

“Emejing!”, pikir saya dalam hati. Sesuatu yang mungkin memaksa saya menunggu seminggu dan terpaksa membeli kacamata baru itu bisa selesai di tangan beliau dalam beberapa menit saja.

Ongkosnyapun murahnya pake banget. Ada salah satu review yang saya baca bilang harga beliau mahal. Tapi buat saya biaya 40 ribu rupiah untuk memperbaiki kacamata yang harganya lebih dari 4 juta itu ya nggak sekedar murah tapi murah banget.

Dari review-review yang saya baca, Pak Eddy juga bisa menangani kasus-kasus yang jauh lebih berat, seperti patah, pata engsel, dll. Sepertinya memang nggak salah kalau beliau dijuluki McGyver.

Jadi yang perlu service kacamata di Bali, sambangan Pak Eddy McGyver di Ayu Optik saja ya.

Dijamin puas.