Setelah beberapa lama menggunakan Ford Ranger double-cabin untuk wara-wiri sehari-hari, salah satu hal yang cukup mengesankan saya adalah adanya 2 colokan ekspansi listrik di dashboard. Ada satu colokan kosong selain colokan yang ditempati cigarette lighter alias korek api khusus untuk menyalakan rokok. Memang agak aneh sih, meskipun sekarang merokok sangat-sangat tidak disarankan apalagi di dalam kabin mobil yang kecil, tertutup dan relatif kedap, ber-AC pula. Semakin jarang lho sekarang orang yang berkendara dengan AC mati.
Tentulah ada banyak kelebihan lain dibanding mobil lain yang membuat semakin lama memakai semakin terasa nyamannya, meskipun seperti juga kendaraan lain, memang ada juga kekurangannya. Ada juga kekurangan yang terpaksa kita terima sebagai kompensasi langsung dari kelebihannya. Misalnya saja bodinya yang tinggi membuatnya tidak se-stabil sedan saat dikendarai dalam kecepatan tinggi. Tapi soal jalan jelek atau banjir, tinggal libas tanpa perlu khawatir.
Sebagai pemakai Ford Ranger, kehadiran tipe terbaru yang baru saja diperkenalkan di tanah air tentu saja membuat “hati bergetar”. Sangat mengagumkan. Keren dan sarat fitur. Sayangnya dengan bandrol yang hampir setengah milyar tentulah bukan sesuatu yang bisa saya pinang untuk dibawa pulang.
Selain tampangnya yang berubah radikal menjadi semakin elegan, fungsi-fungsi dan kelebihan utamanya bukan hanya tetap ada tetapi semakin dipertajam. Sebut saja ground clearance alias kolong yang tinggi, bak yang cukup besar untuk mengangkut barang, dan adanya opsi 4×4 yang membuatnya semakin tangguh khususnya di medan off-road, sejumlah fitur canggih juga turut dibenamkan. Setuju kalau Ford Ranger 2015 ini diklaim merupakan double cabin paling canggih di pasaran.
Fitur cruise controlnya tidak hanya mampu menjaga kecepatan konstan sehingga kita tidak harus menginjak gas terus menerus tetapi dilengkapi dengan kata adaptive di depannya. Ya, ada fitur adaptive cruise control di Ford Ranger 2015 ini. Selain menjaga kecepatan konstan, fitur ini memungkinkan mobil secara otomatis menurunkan kecepatan saat ada mobil atau halangan lain di depan untuk menjaga jarak aman.
Sens0r-sensor adaptive cruise control pada Ford Ranger 2015 ini juga tetap bekerja saat cruise control dimatikan dalam fungsi forward alert. Saat fitur cruise control mati, pengemudi harus menekan pedal gas untuk mengatur kecepatan, tetapi jika ada halangan yang terlalu dekat di depan, sensor-sensornya memberi peringatan berupa getaran pada setir.
Terlena saat meluncur dalam kecepatan tinggi kadang-kadang membuat kita tanpa disadari keluar dari jalur. Kondisi ini sangat rawan dan bisa menyebabkan kecelakaan, entah nyerobot trotoar kalau kita melenceng ke sisi kiri, atau malah tabakan kalau melencengnya ke arah kanan. Ford Ranger 2015 punya fitur lane keeping alert yang akan mengingatkan pengemudi dengan getaran pada setir saat mobil yang dikendarai melenceng keluar dari jalur lintasan. Bagaimana sensor bisa mendeteksi tepian jalan, marka, dan garis-garis putih pemisah lajur, itulah canggihnya.
Parkir di tempat yang terbatas mungkin tidak terlalu menyulitkan saat kita mengendarai mobil berukuran kecil seperti Toyota Agya misalnya, tapi Ford Ranger yang panjangnya lebih dari 5 meter ceritanya agak lain. Untuk membantu pengemudi memarkirkan kendaraanya, ada sejumlah sensor dan kamera di bagian depan dan belakang.
Masih kurang canggih? Ada fitur lain yang lebih “aneh”. Dengan sejumlah sensor dan kamera yang tertanam pada dashboard, Ford Ranger 2015 dapat mendeteksi saat pengemudi mengantuk. Tentu tahu bukan hanya sekedar tahu. Saat pengemudi ketahuan mengantuk, mobil akan segera mengingatkan dengan “teriakan” yang semakin lama semakin nyaring.
Masih banyak fitur canggih lain, tapi sebetulnya sih saya tidak sedang menceritakan fitur-fitur tersebut. Tampilan yang lebih keren luar dalam juga lewat sajalah. Ada banyak koq fotonya di internet sana. Yang paling menarik buat saya adalah adanya colokan listrik AC. Tahu kan listrik AC? Benar, listrik dengan spesifikasi yang sama dengan listrik rumah. Jadi kita tidak lagi memerlukan alat khusus DC untuk menghubungkan perangkat elektronik dengan sumber listrik yang ada di mobil.
Bukan hal yang canggih-canggih amat sih, tapi sangat memudahkan. Kalau soal charger handphone mungkin mudah saja, ada banyak pilihan charger khusus untuk dipakai dengan listrik DC dari aki mobil. Tapi kalau laptop misalnya, belum pernah saya lihat ada charger mobil untuk laptop. Kalau memang mau menggunakan charger laptop di dalam mobil, biasanya satu-satunya cara adalah dengan membeli kemudian memasang inverter, alat untuk mengkonversi listrik DC dari aki mobil menjadi listrik AC layaknya di rumah.
Nah dari serangkaian fitur Ford Ranger 2015, yang paling menarik bagi saya adalah adanya colokan listrik AC di dashboard mobil. Super keren, nggak perlu mikir inverter segala. Bawa laptop dan batrenya habis dalam perjalanan? Tinggal colok, beres. Urutan kedua yang paling menarik dari fitur new Ford Ranger 2015, buat saya tetap berhubungan dengan urusan listrik, yaitu adanya colokan listrik (sayangnya hanya DC saja) di bak belakang. Perlu listrik untuk colokan apapun nggak perlu lagi ngambil jauh-jauh dari dashboard. Benar-benar luar biasa.
Leave A Comment